As Hornby (dalam kamusnya; Oxford Advanced Learner's Dictionary) mengatakan: "Cadre is a small group of People who are specially chosen and trained for a particular purpose", atau "Cadre is a member of this kind of group; they were to become the cadres of the new community party". 

Kader adalah "sekelompok orang yang terorganisir secara terus menerus dan akan menjadi tulang punggung bagi kelompok yang lebih besar". 

Dengan demikian ciri seorang kader tewujud dalam empat hal: 

» Pertama, seorang kader bergerak dan terbentuk dalam organisasi, mengenal aturan-aturan permainan organisasi dan tidak bermain sendiri sesuai dengan selera pribadi. 

» Kedua, seorang kader mempunyai komitmen yang terus menerus (permanen), tidak mengenal semangat musiman, tapi utuh dan istiqomah (konsisten) dalam memperjuangkan dan melaksanakan kebenaran. 

» Ketiga, seorang kader memiliki bobot dan kualitas sebagai tulang punggung atau kerangka yang mampu menyangga kesatuan komunitas manusia yang lebih besar. Jadi fokus penekanan kaderisasi adalah pada aspek kualitas. 

» Keempat, seorang Kader memiliki visi dan perhatian yang serius dalam merespon dinamika sosial lingkungannya dan mampu melakukan "social engineering". 

Kader HMI adalah anggota HMI yang telah melalui proses perkaderan, memiliki integritas yang utuh: beriman, berilmu, dan beramal shaleh sehingga siap mengemban tugas kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Jadi, itulah pengertian kader yang perlu Adinda ketahui, dan tidak hanya mengetahui, tetapi dapat mengamalkannya baik di organisasi maupun di kehidupan  sehari-hari. 

Bismillah, YAKUSA!

Sumber: Pedoman Perkaderan HMI.